Layanan Listrik

Setelah mengalami gangguan sistem kelistrikan yang sempat membuat seisi Pulau Dewata gelap gulita, PT PLN (Persero) akhirnya berhasil memulihkan seluruh layanan listrik untuk pelanggan di Bali. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung proses pemulihan mengonfirmasi bahwa aliran listrik telah normal kembali di seluruh wilayah Bali.

Respons Cepat Tim Teknis PLN Hadapi Gangguan

Gangguan listrik yang terjadi di Bali langsung direspons dengan sigap oleh ratusan personel PLN yang dikerahkan ke berbagai titik vital. “Kami mengerahkan semua sumber daya, mulai dari teknisi lapangan hingga pusat kendali operasi, untuk segera mengidentifikasi masalah dan melakukan perbaikan,” jelas Darmawan Prasodjo.

Proses pemulihan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan fasilitas-fasilitas penting seperti rumah sakit, bandara, dan pusat-pusat pelayanan publik. Dalam waktu kurang dari 24 jam, PLN berhasil menormalkan pasokan listrik ke seluruh pelanggan di Bali.

Dampak Gangguan dan Upaya Mitigasi

Gangguan listrik skala besar ini sempat mempengaruhi berbagai aktivitas ekonomi dan pariwisata di Bali. Beberapa dampak yang dirasakan antara lain:

• Terganggunya operasional bandara Ngurah Rai selama beberapa jam

• Aktivitas perhotelan dan restoran yang mengandalkan listrik

• Pusat-pusat perbelanjaan yang harus menghentikan sementara operasionalnya

PLN telah menyiapkan sejumlah langkah mitigasi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan, termasuk:

1. Peningkatan kapasitas sistem kelistrikan

2. Pemeliharaan rutin infrastruktur

3. Penyiapan skenario darurat yang lebih komprehensif

Apresiasi untuk Tim PLN dan Dukungan Masyarakat

Darmawan Prasodjo menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim PLN yang bekerja tanpa kenal lelah untuk memulihkan layanan. “Dedikasi dan profesionalisme tim kami patut diapresiasi. Mereka bekerja siang-malam demi mengembalikan normalitas pasokan listrik,” ujarnya.

PLN juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali atas pengertian dan kesabarannya selama proses pemulihan berlangsung. “Kami memahami ketidaknyamanan yang dialami pelanggan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan kami,” tambah Darmawan.